Smartfren Andro
Waktu Andy Rubin, boss android di google berencana menjadikan android bisa mengakomodir semua level hardware smartphone, dari ukuran layar yang bermacam-macam, prosesor, sampai berbagai type koneksi, banyak orang yang tidak paham, mengapa google tidak menjadikan android seperti iPhone dari apple, dan bertarung dengan apple untuk berebut supremasi sebuah ultimate smartphone.
Setelah 3 tahun berjalan, ternyata langkah tersebut terbukti manjur, handset android ada dimana-mana. Semua level bisa menikmatinya, dari kelas atas yang bersaing dengan iPhone, sampai kelas entry level yang akhirnya sedikit-demi sedikit mengikis pasar dumb / featured phone.
Semakin menyentuh jumlah yang luar biasa, (ada lebih dari 500 model handset android), dan kini menguasai 59% pasar smartphone sebagai OS no.1 di dunia, ternyata berefek baik juga, menguntungkan semua pihak. Kalau dulu dengan spesifikasi yang biasa2 saja , harga handset android bisa sangat mahal, sekarang dengan harga yang bisa dibilang murah, bisa mendapakan handset yang berkualiatas baik. Hal ini disebabkan semakin banyak komponen untuk handset android di buat, membuat ongkos produksi bisa ditekan karena jumlahnya yang masif.
Operating System android ini juga didukung oleh ratusan operator diseluruh dunia, dan operator tertentu terkadang mengusung nama tertentu bagi beberapa smartphone android sebagai smartphone “milik” operator yang mengusungnya. Hal ini kita alami juga di Indonesia , ketika operator CDMA Smartfren mengusung sebuah android device yang diproduksi HiSense untuk mengusung nama Smartfren Andro.
Sebelum Smartfren Andro diperkenalkan , smartfren sudah berhasil mengusung android pertamanya yang dikenal dengan smartfren wide, android yang tidak mahal, hanya dibawah 2 juta tapi popularitasnya di dunia yg mengusung nama asli ZTE Blade, dikenal baik.
Menanggapi sukses pertama , diperkenalkanlah smartfren andro, yang basisnya smartphone HiSense HS E910. Kali ini mengusung trend baru, dimana layar handset android sedang mengarah ke ukuran lebih besar, SF andro (demikian kita singkat) pun mengusung layar 4 inci.
Belajar dari sukses pertama, sepertinya smartfren mengerti daya tarik pertama dari smartphone adalah layar harus bagus, maka tidak tanggung-tanggung layar SF andro yang berukuran 4 inci dan beresolusi bagus, wvga 480×800 pixel, dibekali dengan IPS panel.
IPS atau In-Plane Switching technology, adalah teknologi layar yang cenderung baru, pada penempatan struktur kristal dan elektrode penyusun layar. Hasil utamanya adalah sudut pandang (viewing angle) yang besar, sehingga layar IPS dilihat dari sisi yang hampir ekstrim, semisal dari samping, tidak menghasilkan layar yang menghitam/lebih gelap, tetapi tetap jelas dipandang dengan tonasi warna yang sama.
Beberapa kelebihan utama dari layar IPS selain viewing angle yang bagus, juga keakuratan warna dan ketika ditekan tidak meninggalkan bekas tekanan yang berubah warna. Disamping itu juga memilik response time yang cepat, sehingga ketika dipakai untuk menonton video tidak meninggalkan bekas bayangan dari momen yang bergerak.
Cukup mengherankan android yang dilepas dengan harga hanya Rp 1.483.900 ini bisa memiliki IPS panel 4 inci dengan resolusi bagus, yang biasanya hanya ditemui di smartphone berharga diatas 2x lipatnya. Dalam struktur parts dari smartphohe, layar memegang persentase harga yang cukup besar dalam keseluruhan biaya produk.
Keheranan juga bertambah ketika melihat label pricing harga dibawah 1,5 jt yang seharusnya masuk kepada smartphone entry level, tapi pada SF andro ini memiliki spesifikasi yang seharusnya bukan berada di bagian entry level smartphone, seperti prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz yang banyak dipakai merk2 handset kelas atas, bluetooth 3.0 yang mendukung A2DP dan koneksi CDMA EvDo rev A, plus sudah dilengkapi android gingerbread 2.3 yang bisa diupgrade ke latest android OS Ice Cream Sandwich 4.0.
Secara desain, terlihat smartfren andro sekilas mirip dengan desain galaxy nexus milik google, dengan ukuran pas , cukup nyaman di genggam. Sebagian besar bodynya dibalut warna hitam dari bahan plastik, (wajar untuk mengejar bobot ringan), dan secara keseluruhan walau tidak tampak mewah, desainnya simple tidak norak.
Pada bagian depan didominasi layar 4 inci dengan 4 tombol menu sentuh dibagian bawah, satu lagi ciri yang biasanya tidak dimiliki handset entry level yang kebanyakan menggunakan tombol menonjol biasa.
Pada bagian belakang , penutup baterai diberi label SmartfrenAndro, watch.play.fast sebagai tag, dan menyisakan kamera 3.2MP beserta lubang speaker.
Ketika tutup baterai diangkat terlihat kapasitas baterai yang cukup besar, 1630mAh, sebuah slot untuk RUIM card ukuran standard dan sebuah slot micro SD, dimana 4GB micro SD sudah disertakan dalam paketannya, yang masih bisa ditingkatkan sampai dengan ukuran 32GB.
Dalam bagian sinyal, banyak orang pertama melihat mengira kalau SF andro ini dual on, karena terlihat 2 buah tanda sinyal di layar bagian atas. Sebenarnya kalau diperhatikan dual sinyal ini bukan dual on, tetapi memang mengusung jalur data dan voice yang terpisah, yaitu EvDo dan 1x.
Pada CDMA, 2 jalur, data dan voice dipisah sangat baik, sehingga kejadian seperti tidak bisanya panggilan telepon dilakukan ketika jalur data sedang dipakai tidak akan terjadi. Masing2 jalur tidak saling mengintervensi.
Pada OS android sendiri, tidak ada penambahan UI khusus di SF andro, pure seperti apa adanya dibuat oleh google, dan running smooth. OS androidnya lengkap berlisensi dari google dengan terlihat adanya Gmail, Market android (Playstore) dan google map. Beberapa aplikasi tambahan bundled smartfren ditambahkan disini , seperti customer information, BeMe, bahkan mig 33. Selebihnya aplikasi tambahan dengan mudah didownload dari google playstore setelah kita memasukkan informasi Gmail kita.
Karena berbekal nama operator , dan CDMA pula, yang sekarang dianggap sangat kuat di koneksi data, harga 1,4 juta yang kita bayarkan masih bersisa bonus 12 giga untuk koneksi data, yang bisa diambil 12 kali dengan kapasitas @1giga.
Setiap sejumlah 50ribu pulsa diisikan, maka otomatis 1giga data diberikan free, tanpa mengurangi nilai pulsa, yang berlaku sepanjang 2 minggu. Kalau kita serius memakainya untuk koneksi data, sebaiknya pulsa 50ribu tersebut dibelanjakan untuk paket data Smartfren Connex, yang akan dikonversi menjadi 2giga data internet selama sebulan, dan membuat bonus 1 giga yang berlaku 2 minggu mengalami perpanjangan masa menjadi 1 bulan. Akhirnya total dengan pulsa 50rb kita memiliki 3 Giga data dengan kecepatan koneksi upto 3,1 Mbps.
Dengan kemampuan seperti ini , dan harga yang terjangkau, banyak orang berpikir untuk memiliki sebuah handset android saja dibanding sebuah modem atau mifi, karena selain bisa berdiri sendiri menjadi sebuah smartphone, smartphone android termasuk SF andro ini bisa dijadikan sebagai modem untuk perangkat lain, seperti pc atau notebook, tablet, bahkan handset lain, baik dengan koneksi melalui kabel atau difungsikan sebagai wireless hotspot untuk 5 perangkat sekaligus.
Pada akhirnya, bisa ditarik kesimpulan, smartphone android SF andro ini bisa menjadi pilihan yang baik sebagai golongan best value android phone.
Untuk keterangan lengkap spesifikasi bisa dilihat di http://www.smartfren.com/andro/
Have Fun with your android!
ini pionirnya smartfren andromax ya berarti? lucu banget tombol kapasitifnya ada 4