Samsung Tab S, Review
Opening
Setiap kita bicara tablet, biasanya iPad dari apple menjadi acuan. Walaupun berbagai vendor tablet android banyak membuat tablet, harus diakui hanya ada 1 vendor tablet android yang menonjol, Samsung.
Akhirnya mau tidak mau, setiap tablet android dikeluarkan, akan coba dibandingkan dengan iPad. Apakah sanggup lebih baik atau setidaknya setara, walaupun sekarang secara jumlah penjualan, tablet android sudah mengungguli tablet dari apple.
Diperkirakan sekarang sudah lebih dari 25 tipe tablet Samsung yang ada di pasaran. Tetapi tablet terakhirnya yang belum lama di release, Tab S, sepertinya menarik banyak perhatian karena dibuat lebih spesial dan digadang-gadang tablet ini dibeberapa bagian sudah mengungguli iPad tablet with retina display.
Tab S sendiri dibuat dua versi ukuran oleh Samsung, pertama dengan layaran ukuran 8.4 inci dan satu lagi berukuran 10.5 inci.
Pada review kali ini kita hanya membahas Tab S 8.4 inci secara khusus.
Desain
Secara bentuk, design pattern device Samsung mudah ditebak dan sangat khas. Grill speaker yang khas dan tombol home dibagian tengah bawah yang juga khas.
Tab S 8.4 inci hadir dalam dua pilihan warna, Putih yang disebut Dazzling White dan Titanium Bronze.
Walaupun berbahan plastik, bezel Samsung ini seperti biasa berkesan metal dengan warna yang dipilih gold dof dengan finishing yang benar menyerupai metal. Bagian belakang berpola dimpled, berbintik-bintik mirip dengan pola smartphonenya, Galaxy S5.
Biasanya kebanyakan produk memilih bezel berwarna silver. Tapi dengan perpaduan gold bezel dan warna bronze, Samsung Tab S memang memberikan warna lain yang cukup berbeda dengan kebanyakan tablet yang biasanya memilih warna standard sekedar hitam atau putih.
Pada sisi bezel kanan terdapat tombol volume dan power, juga sebuah lubang irda, atau infra merah yang berfungsi menjadi remote untuk berbagai macam peralatan seperti televisi dan setup box.
Grill speaker stereo untuk suara, terletak pada bezel bagian kiri dan kanan jika tablet diletakkan dalam posisi landscape.
Peletakan speaker ini bisa jadi tertutup, ketika tangan memegang device secara landscape, tetapi, bisa juga menghasilkan pantulan suara ketika pegangan tangan agak longgar, dengan menggunakan lengkungan telapak tangan untuk mengarahkan suara langsung ke hadapan muka kita.
Tetapi peletakan masing-masing speaker dengan jarak yang cukup ini, menjadikannya mampu menghasilkan efek dolby surround versi mini ketika sedang menonton film.
Pada bagian belakang terdapat lensa kamera dan satu lampu flash.
Terlihat ada dua buah lingkaran di bagian belakang yang bisa bergerak ke dalam, diperuntukkan bagi casing tambahan original dari Samsung yang terdiri dari dua versi, flip case hanya bagian tutup layar, atau case yang membungkus lengkap dan bisa membantu tablet diletakkan dalam beberapa posisi diatas meja.
Port USB type 2 (micro USB) terletak dibagian bawah bersebelahan dengan jack earphone stereo berukuran standard 3.5mm.
Yang menonjol dari desain ini adalah ukuran dan beratnya. Kali ini iPad mini retina harus mengakui kalah tipis dan kalah ringan. Tab S terlhat sangat tipis dengan ketebalan hanya 6.6 mm saja, mengungguli iPad mini retina yang 7.5mm.
Berat juga menjadi bagian krusial dari sebuah tablet, karena tablet yang terlalu berat melelahkan ketika banyak dipegang bahkan terasa berat ketika dibawa dalam tas. Tab S memiliki berat 298 gram, dan sebagai referensi iPad mini retina memiliki berat 331 gram.
Secara ukuran lengkap Tab S 8.4 memiliki Lebar 125.6mm, tinggi 212.8mm. Ukuran seperti ini kalau dulu biasanya dimiliki oleh tablet 7 inci, tapi dengan semakin berkembangnya teknologi, ukuran yang tidak jauh berbeda bisa disesaki ukuran layar yang lebih maksimal, karena bezel pada tablet semakin bisa lebih kecil. Dengan tampilan bezel yang lebih tipis, device memang terlihat lebih menarik dan terasa ber-teknologi baru.
Amazing Display
Pada teknologi display inilah, Tab S Samsung menaruh kekuatan untuk bersaing menjadi tablet paling bagus di muka bumi.
Walau sebelumnya Samsung sudah mengeluarkan tablet dengan ukuran serupa bahkan resolusi serupa, tapi baru pada tablet Tab S ini Samsung menerapkan type layar Super AMOLED beresolusi tinggi, setelah sebelum-sebelumnya tablet samsung hi-end hanya menggunakan layar LCD. (Samsung pernah menerapkan layar Super AMOLED pada tab 7.7 tetapi masih dengan resolusi standard)
Seperti kita ketahui, sejak awal, flagship smartphone Samsung mulai dikenal, layar bertipe AMOLED selalu menjadi andalannya. Dan display AMOLED yang kemudian menjadi Super AMOLED atau SAMOLED, sekarang semakin berevolusi teknologinya, semakin baik kualitasnya sambil beradaptasi mengantisipasi beberapa keluhan dari tipe layar ini.
Berbeda dengan teknologi layar LCD yang lebih umum, layar AMOLED berbeda cara bekerjanya untuk menampilkan gambar.
Layar LCD membutuhkan backlight atau sumber cahaya di belakang layar untuk menghasilkan gambar, sedangkan AMOLED (ActiveMatrix Organic Light Emiting Diode) tidak membutuhkan backlight. Ketika arus listrik mengalir, layar amoled akan berpendar sendiri.
Secara fisik susunan pada layar LCD selain membutuhkan backlight, juga membutuhkan colour filter, polarizer dan light diffuser, yang mau tidak mau membuat layar LCD akan lebih tebal.
Dengan keuntungan bisa berpendar sendiri dan tidak membutuhkan backlight, filter dan diffuser, layar amoled bisa lebih tipis secara fisik.
Beberapa keuntungan lain bisa di dapat pada layar Super AMOLED selain tampil lebih tipis, diantaranya bisa menghasilkan warna deep black, hitam yang sungguh-sungguh hitam yang tidak bisa dimiliki LCD. Warna deep black ini karena layar amoled pada bagian intensitas hitam nya dapat benar-benar mematikan pixel pada layar. Sedangkan LCD yang menggunakan backlight mau tidak mau tidak bisa menghasilkan layar hitam yang sungguh hitam atau dengan ukuran intensitas cahaya nol.
Secara penggunaan energi, layar amoled secara teoritis juga akan lebih efisien karena bisa menyala sesuai kebutuhan masing-masing pixel, dimana LCD tetap membutuhkan cahaya dari backlight.
Kemampuan untuk membuat deep black ini salah satu faktor yang membuat contrast ratio yang dimiliki layar SAMOLED sangat besar 100.000 : 1 , yang berarti 100 kali diatas LCD.
Contrast ratio ini membandingkan kemampuan membuat pixel yang paling terang dengan yang paling gelap.
Keuntungannya bisa tetap menampilkan perbedaan gambar walau dalam tone yang mirip.
Dalam ukuran layar 8.4 inci, Tab S disesaki resolusi WQXGA 2560×1600 pixel. Ini menjadikan kerapatan pixel nya di 359 ppi. Sedikit lebih tinggi dari iPad mini retina yang memiliki kerapatan 324 ppi di layar 7.9 inci nya.
Dengan kerapatan seperti ini, sudah sulit untuk mata kita bisa melihat titik pixel, dan menjadikan tulisan di layar walaupun berukuran font kecil terlihat sangat tajam, rapat dan jelas. Dengan resolusi setinggi ini, sekarang Samsung Tab S akan dikenali secara otomatis oleh situs YouTube, dan jika kecepatan internet kita memadai, kita akan bisa memutar streaming video 1080p, dimana sebelumnya hanya diberikan 720p saja.
Pada kebanyakan layar baik smartphone maupun tablet, bahkan layar monitor, kita mengenal yang namanya kalibrasi warna.
Bahkan para pekerja fotografi atau printing, harus mengkalibrasi warna layar monitornya dengan benar, supaya setting warna yang dihasilkan dan dicetak mirip.
Semua kalibrasi ini memiliki standard resmi, misalnya standard sRGB/Rec 709 gamut. Jadi kalau kita bicara Merah dengan angka sekian, Hijau sekian, dan Biru sekian, hasil warnanya sama atau standard.
Nah biasanya setiap layar pada device hanya memiliki satu kalibrasi standard.
Pada Samsung S-AMOLED di Tab S ini, setting layar memiliki 4 standard. Adaptive display, Amoled Cinema, Amoled Photo dan Basic.
Terkadang masih ada pertentangan pendapat yang mengatakan layar LCD lebih natural untuk menampilkan foto, dan AMOLED lebih “pop up” warnanya.
Dengan layar SAMOLED yang memiliki 4 setting ini, Samsung memberi jawaban solusinya.
Dengan setting Basic, standard setting layar menjadi pure sRGB/Rec 709 gamut yang sama dengan LCD biasa, untuk orang-orang yang prefer warna tabletnya seperti LCD.
Untuk mereka yang suka dengan kelebihan wide gamut nya setting SAMOLED, tetap bisa merasakan kelebihannya juga di tablet yang sama.
Adaptive display setting yang diterapkan di layar Tab S sangat menarik.
Berdasarkan ambient light tempat dimana Tab S dinyalakan, dan apa yang ditampilkan di layar, layar Tab S menyesuaikan settingan warna, kontras dll sesuai dengan kondisi tersebut.
Saat melihat film, layar akan mengkondisikan diri sebagai sRGB, dan saat melihat foto, settingan akan berubah menjadi Adobe RGB.
Saat membaca buku, text di perjelas, dan background akan dibuat soft, supaya mata nyaman membaca dalam waktu lama. Khusus kepentingan membaca buku, kita bisa menambah di dalam settingan, untuk menggunakan setting ini pada aplikasi yang kita kehendaki.
Ingat film Avatar karya James Cameron yang teknologi visual efeknya begitu canggih?
Ketika disaksikan di Bioskop terlihat begitu hidup. Tetapi ketika tampil di LED TV, saat film HD nya keluar, terlihat warna yang ditampilkan terlalu pop up dan kontras, sehingga tampil seperti animasi.
Dengan kemampuan AMOLED Cinema, menonton film dengan kasus seperti diatas, bisa diatasi dan film terasa menjadi lebih nyaman dan hidup mendekati tampilan di gedung bioskop.
Adobe RGB adalah settingan lebih baru dibanding sRGB, untuk menampilkan colour gamut yang lebih kaya, dengan 17% lebih kaya warna diatas sRGB.
Para fotografer profesional, akan sangat terbantu untuk menampilkan hasil karyanya, karena kamera-kamera foto profesional, sanggup menampilkan warna yang lebih kaya dari standar sRGB.
Dengan Adobe RGB keakuratan warna yang ditangkap kamera profesional bisa ditampilkan secara lengkap pada layar Tab S.
Masih ada lagi kelebihan layar SAMOLED yang baru, karena tidak membutuhkan backlight untuk menyalakan layar, kecerahan layarnya bisa sangat rendah, 2 nits saja.
Dengan kecerahan layar hanya 2 nits, dalam ruangan gelap gulita mata kita masih bisa nyaman membaca apa yang tertera di layar tanpa menjadi sakit. Walau dalam kecerahan sangat rendah ini, layar SAMOLED tetap bisa mengantarkan 24bit warna dan terasa sangat berguna untuk mereka yang terbiasa membaca sebelum tidur tanpa penerangan lampu.
Dalam terang cahaya yang sangat berlebihan, misalnya dibawah sinar matahari, ternyata tablet Tab S, tanpa susah payah bisa men-deliver layar yang tetap nyaman terbaca.
Biasanya kebanyakan layar tablet menjadi kurang jelas atau sama sekali tidak terbaca karena tidak bisa melawan kecerahan sinar matahari.
Secara khusus sensor cahaya di dalam Tab S akan menyadari kalau ambient light disekitar Tab S sangat terang dan melakukan pembagian kontras dari apa yang ditampilkan layar menjadi Bright, Medium Bright dan Dark. Dengan pengelompokan ini, gambar yang ditampilkan layar akan lebih jelas.
Dibantu dengan teknologi layar yang menyatu antara touchscreen dan screen AMOLED tanpa barrier, plus coating yang less reflective hingga 40%, cahaya matahari menjadi tidak banyak dipantulkan, sehingga gambar-gambar dan tulisan tetap tampil tajam.
Dengan kemampuan ini, mereka yang liburan di pantai, berjemur sambil membaca buku, tidak membutuhkan device lain ber layar e-ink untuk tetap bisa membaca dengn jelas, atau untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan outdoor.
Akhirnya dengan teknologi layar yang baru ini, Display Mate, sebuah web yang banyak menjadi acuan teknologi kalibrasi layar, mengatakan bahwa layar SAMOLED di Samsung Tab S, tampil sebagai layar tablet terbaik, yang menggeser posisi tablet iPad air dan Kindle Fire HD.
Hardware Inside.
Khusus untuk Tab S 8.4, dimanapun di seluruh dunia saat dijual, tidak lagi dibedakan dapur pacu atau prosesornya. Kalau dahulu untuk negara-negara yang memiliki koneksi LTE, biasanya dibekali prosesor snapdragon dari Qualcomm dan lainnya menggunakan prosesor Exynos rancangan Samsung, sekarang ini semua negara sama mendapat prosesor Exynos 5 Octa 5420.
Prosesor ini menjadi prosesor Exynos pertama yang mendukung juga koneksi 4G LTE.
Exynos 5 Octa 5420 ini berkonfigrusi big.LITTLE, yang mana octacore (delapan inti), dibagi menjadi 2 kelompok prosesor berisi masing-masing quadcore (empat inti), dengan 2 type prosesor berarsitektur berbeda, ARM Cortex A7 dan A15 yang running di speed 1.9 GHz.
Saat kebutuhan processing data tidak berat, maka Cortex A7 yang hemat baterai berjalan. Ketika sedang beban besar, misal komputasi tinggi bermain game, maka prosesor A15 yang akan berjalan.
Graphic Processor unit yang digunakan Mali T628MP6.
Tablet Tab S ini juga memiliki RAM yang besar, 3GB dan mendukung fungsi telepon. Walau fungsi telepon pada tablet masih dianggap sebagian orang cukup aneh, tetapi mulai banyak orang juga memanfaatkannya dengan menggunakan bluetooth receiver sebagai tambahan untuk memakainya layaknya telepon. Beberapa orang bahkan berani menggunakannya secara langsung layaknya telepon.
( Saya berpikir, one day ketika ada kebutuhan emergency, dan disebelah kita hanya ada tablet, rasanya akan lebih disyukuri sebuah tablet bisa dipakai bertelepon ke nomor darurat dibanding tablet yang tidak bisa dipakai menelepon sama sekali :-))
Internal Storage untuk Tab S yang beredar di Indonesia 16 giga, jika dirasa kurang bisa ditambah eksternal memory sebesar upto 128 giga dalam bentuk micro SD.
Baterai yang disertakan, seperti kebanyakan tablet adalah internal battery dengan kapasitas 4900 mAh.
Dengan baterai sebesar ini, dalam pemakaian berat, sangat cukup untuk tetap bertahan dari pagi hingga malam hari hendak tidur.
Jika kita memutar video, kira-kira bisa memutar film selama 10 jam-an. Jika film yang diputar bernuansa banyak malam hari atau gelap, ketahanan baterai akan lebih lama, karena kemampuan pixel untuk deep black tidak menyala dan mengurangi penggunakan arus.
Yang menarik pada tablet ini, sudah mendukung wifi b/g/n/ac MiMo yang memberikan perpaduan untuk koneksi terbaik. Tidak setiap saat kita bisa menerima jaringan wifi yang kencang dan lancar. Ketika setting smart network switch diaktifkan, maka koneksi bisa otomatis berpindah, memilih wifi atau melalui jaringan selular, yang mana koneksinya diukur lebih cepat, stabil dan baik.
Kinerja tablet ini memang bisa dikatakan menjadi salah satu tablet terbaik saat ini. Tetapi bukan berarti juga sangat flawless, kadang sama seperti kebanyakan tablet android, terdapat juga sedikit lagging ketika berpindah aplikasi, atau terjadi jeda. Tetapi masih dirasa bisa sangat ditolelir karena lebih banyak hanya terasa dalam gesture saja. Sedangkan dalam menjalankan aplikasi tetap bisa menjalankan beragam aplikasi dengan baik, mulai dari keperluan sederhana seperti email, mendengar musik, menonton, browsing, sampai memainkan game-game berat.
Layaknya smartphone, tablet ini juga dilengkapi kamera. Kamera belakang sebesar 8 MP dan sanggup merekam video dengan ukuran full HD 1080p. Kamera depan berukuran 2.1 MP dilengkapi fasilitas beauty selfie yang otomatis membuat tampilan wajah lebih halus.
Kameranya cukup baik, tetapi tidak istimewa. Secara peruntukan bisa dikatakan sangat mencukupi untuk melengkapi tablet. Karena kebanyakan dari kita tidak menggunakan tablet untuk foto-foto serius.
Tablet Tab S ini juga menjadi tablet Samsung pertama yang memiliki keamanan pemindai sidik jari (fingerprint sensor). Kemungkinan juga menjadi tablet pertama di dunia yang memiliki fitur ini keamanan ini.
Kalau kita ingat layar tablet yang besar, mudah terlihat jika membuka lock screen dengan pattern atau pin. Dengan finger print sensor, akan dirasakan lebih nyaman. Orang disebelah atau di belakang kita tidak akan bisa mengingatnya, kecuali memliki sidik jari yang sama dengan kita :-D.
Selain itu finger print ini bisa digunakan juga untuk menggantikan password Samsung account, atau mengkonfirmasi cepat untuk mengakses security knox dan bisa mengenali pemakai tablet yang lain. Ya tablet ini bisa dipakai sampai 8 user dengan tampilan dan settingan sendiri-sendiri.
Terkadang memang untuk sebuah keluarga, daripada membeli banyak tablet untuk masing-masing anggota keluarga, bisa juga menggunakan satu tablet tapi dengan user setting yang berbeda, seolah-olah masing-masing memiliki tablet sendiri.
Untuk anak-anak, didalamnya juga ada Kid-Mode yang memungkinkan anak-anak tidak bisa mengakses aplikasi atau koneksi yang tidak diijinkan dan hanya menggunakan aplikasi yang ditentukan saja.
Bonus.
Kebanyakan vendor tablet melepas tablet apa adanya, tanpa banyak memikirkan, apakah nanti customer bisa memakai tablet ini secara maksimal.
Dengan Tab S saya melihat Samsung memikirkan lebih jauh, supaya customer merasakan lebihnya kegunaan tablet dengan layar yang bagus.
Baik untuk di belahan dunia lain dan untuk Indonesia, Samsung menyertakan tablet ini bukan hanya sekedar hardware, tetapi termasuk free content untuk dicoba.
Di luar negeri ada paper garden, dan di Indonesia kita mendapatkan bonus S-Lime. Isi didalamnya serupa, yaitu e-paper dan majalah.
Untuk Indonesia kita mendapatkan bonus berlanggankan koran kompas dan banyak mejalah, diantaranya Cosmopolitan, Auto Car, Maxim, FHM, Bazaar, Trax, dan lain-lain.
Membaca majalah dan surat kabar dengan resolusi sangat padat, memang sangat mengasikkan. Tidak membutuhkan banyak tempat ketika membaca surat kabar sambil mengopi. Tidak menyisakan majalah bekas berdebu yang nantinya, bisa jadi hanya dijual kiloan.
Tidak hanya konten lokal, beberapa konten internasional ikut diberikan di Samsung Tab S juga, diantaranya komik Marvel resmi, gratis selama 3 bulan. Semua komik marvel bisa dibaca disana, baik streaming maupun di save ke device untuk dibaca offline.
NewYork Times, Bloomberg dan masih banyak konten berbayar, bisa dinikmati gratis di Tab S ini dengan waktu terbatas, termasuk menggunakan koneksi wifi ID dan Super Wifi gratis selama 90 hari.
Untuk keperluan bekerja dengan office, Samsung juga melengkapi dengan aplikasi berbayar seperti Hancom office yang diberikan free. Hancom Office ini cukup powerful dan memiliki menu hampir selengkap office Microsoft.
Selain konten tersebut, split screen yang menjadi ciri khas fitur di layar besar Samsung, menjadi banyak berguna untuk bekerja secara multitasking, dimana layar bisa dibagi dua untuk menampilkan dan menjalankan aplikasi yang berbeda.
Masih belum cukup, tablet Tab S ini dilengkapi juga dengan fitur SideSync, yang bisa membuat tablet saling tersambung baik dengan PC maupun smartphone. Jika kita memiliki Samsung smartphone, maka layar dan fungsi smartphone bisa diakses dari Tab S, termasuk memindahkan data bahkan menerima atau memangil telepon menggunakan SIM card dalam smartphone. Atau isi dan fungsi Tab S bisa juga kita tampilkan dan diakses dari PC. Sangat memudahkan.
Closing Ceremony
Perkembangan tablet memang tidak sesengit smartphone. Tetapi terlihat, sementara banyak vendor mengeluarkan tablet tanpa ada perubahan signifikan secara fungsi dan tampilan, Samsung masih bisa menggelontorkan inovasi yang menarik di tablet barunya.
Memang bicara hi-end tablet, sekali lagi banyak orang berpikiran iPad dari apple adalah satu-satunya pilihan. Tetapi saya rasa hal tersebut lebih karena banyak orang terbawa arus atau belum menyadari apa yang mereka butuhkan dari sebuah tablet.
Untuk saya pribadi, Tab S ini lebih banyak menawarkan fitur yang saya butuhkan. Kemudahan berbagi file salah satunya, direct tanpa harus melalui cloud. Copy paste melalui kabel maupun sidesync dengan pc atau hanya sekedar USB OTG.
Bahkan dengan beberapa device Samsung lainnya, misalnya sebuah smartphone, hanya melalui setting nearby device, tablet bisa mengakses media yang ada di dalamnya, memutar film full HD yang ada di dalam memory card smartphone tanpa hiccup dan tanpa perlu memindahkan file nya dari smartphone dengan copy paste atau transfer. Hasil foto di smartphone, dengan mudah bisa diedit di tablet.
Walau belum tentu berguna bagi semua orang, kemudahan mengakses dan mendownload banyak file dari internet secara langsung, termasuk torrent, membuat saya berpikir tablet android menawarkan banyak hal yang tidak mudah didapat langsung dengan basis iOS.
Dan sekarang dengan Tab S, selain mendapatkan kemudahan-kemudahan tersebut, sebuah tablet dengan device mumpuni dan layar terbaik melengkapi kebutuhan ini, secara lebih sempurna.
Terakhir ada yang bertanya, bagaimana bisa membedakan secara kasat mata tampilan gambar di Tab S lebih cantik dibanding iPad retina?
Simple, buka sebuah website produk mobil dan tampilkan gambar hi-res nya.
iPad retina akan memperlihatkan foto mobil mengkilap seperti habis di cuci.
Tab S akan menampilkan foto mobil mengkilap seperti habis di cuci dan di salon.
Peace!
Ijin share di grup fb buat referensi
Gimana cara membuka kesingnya
Tolong kasih tu dong cara mengetik di hncom office dan buat power point. Tq
saya mau tnya, tab s 8.4 saya tiba” tdk hank, dan semua tombol tdk berfungsi. layar menyala terus, saya mau coba lepas batrenya tp bgung bgmn cara buka casingnya. Mohon dbantu caranya…
thanks
wow tipis banget ya. dan mirip banget sama ipad mini
Biasanya desain itu ditetapin biar users ga kagok kan ya kalau pindah dari satu seri ke seri lain.
Gmana klo tab sya ini udah ngecash dari siang smpe mlm tpi daya.x cma nambah 1%