Snapdragon 8 Gen 1, Bisa Mendeteksi Covid-19
Snapdragon 8 Gen 1
Setiap bulan Desember, sudah menjadi bulan yang ditunggu banyak penggemar smartphone, SoC apa yang akan direlease Qualcomm sebagai chipset flagship terbarunya.
Demikian pula hari ini, Snapdragon terbaru resmi di-release dari Hawaii.
Ada yang spesial kali ini dengan chipset Snapdragon yang baru:
Mulai sekarang Snapdragon akan menjadi brand terpisah, menjadi brand yang berdiri sendiri, dan terpisah dari brand Qualcomm.
Kemudian penamaan SoC atau chipset, yang pertama kita kira sebagai penerus Snapdragon 888 akan menjadi Snapdragon 898, ternyata sistem penamaannya diubah.
Kali ini Snapdragon yang baru dinamakan Snapdragon 8 Gen 1.
Jadi penamaan chipset berikutnya akan single digit dan generasi ke berapa, tidak lagi 3 digit.
Warna chipset untuk mempresentasikannya juga lebih bermacam, Midnight, Gunmetal, Nickel, Snapdragon Red, dan Gold.
Snapdragon yang baru ini juga bertepatan dengan bergantinya versi arsitektur Arm, Armv9.
Sebagai tambahan informasi, Armv7 mulai di tahun 2005, digantikan Armv8 yang support 64-bit di tahun 2011, dan 10 tahun kemudian kita berganti ke arsitektur yang baru Armv9.
Armv9 menjanjikan peningkatan kinerja sekaligus lebih efisien dalam menggunakan daya.
Apa saja yang ditawarkan Snapdragon 8 Gen 1, kita bahas di sini:
CPU
SoC Snapdragon 8 Gen1 terdiri dari 8 inti atau Octacore, dan terbagi dalam 3 cluster, 2 big cluster dan 1 LITTLE cluster.
1 inti Cortex-X2 3.0GHz
3 inti Cortex-710 2.5GHz
4 inti Cortex-510 1.79GHz
Konfigurasi cluster ini mirip dengan Snapdragon 888 sebelumnya, hanya dengan arsitektur Cortex yang lebih baru.
CPU ini tetap membawa nama branding Kryo CPU, tetapi sekarang tidak ada lagi angka di belakangnya, seperti misalnya Kryo 660 untuk Snapdragon 888. Begitu pula untuk penamaan GPU, ISP, DSP dll.
Setiap CPU Cortex yang baru ini memiliki karakteristik berbeda.
Cortex-X2 big cluster mendahulukan performa dan kinerja. Ini cluster paling cepat di Snapdragon 8 Gen 1
Cortex-710 big cluster performanya cepat, tetapi juga menyeimbangkannya dengan efisiensi daya.
Cortex-510 LITTLE cluster akan mendahulukan efisiensi daya.
SoC Snapdragon 8 Gen 1 ini dibuat dengan fabrikasi 4nm di pabrikan Samsung Semiconductor.
Performa CPUnya naik sekitar 20% dibanding Snapdragon 888, dan 30% lebih irit daya.
Untuk menunjang performa, Snapdragon 8 Gen 1 support RAM LPDDR5 3200MHz. Memory controller ini masih sama dengan Snapdragon 888 sebelumnya.
GPU
Chip Grafis Snapdragon 8 Gen 1 tetap dinamai Adreno. GPU (Graphic Processing Unit) ini sekarang menjadi sangat penting karena gaming pada smartphone sudah menjadi industri bernilai ekonomi lebih besar dibanding gaming console dan PC.
Pengguna Smartphone flagship semakin menuntut game pada smartphone sekelas desktop.
GPU Adreno pada Snapdragon 8 Gen 1 mengalami peningkatan 30% dengan efisiensi 25% semakin baik, dan support HDR gaming 10-bit.
Kabar baiknya untuk penikmat game, jika game tersebut dibuat dengan platform API Vulkan, maka peningkatan GPU nya menjadi 60%
Frame Motion Engine memungkinkan FPS semakin tinggi tanpa mengorbankan efisiensi daya.
GPU ini juga sudah support Volumetric rendering, dimana efek rendering game akan semakin nyata, misalnya hadirnya kabut pada scene game yang bergerak natural.
Satu yang dikejar fiturnya sekarang untuk semakin mendekati desktop gaming adalah VRS, Variable Rate Shading. Ini mudahnya seperti prioritas rendering, misalnya dalam game di hutan, pohon-pohon yang jauh tidak perlu di rendering detail, karena tidak akan terlihat berbeda, tetapi baiknya tenaga rendering diberikan kepada pohon terdekat untu di render lebih detail mendekati asli.
Atau saat bergerak, misal mengemudi mobil, sama dengan mata kita saat berkendara akan fokus ke depan, maka bagian ujung kiri kanan akan terasa tidak fokus atau sedikit blur. Demikian juga VRS bisa melakukannya, sehingga memberikan pengalaman gaming lebih nyata.
Khusus gaming, seperti biasa Snapdragon senantiasa mengambangkan Snapdragon Elite Gaming, untuk membuat performa gaming lebih optimal. Juga pada softarenya tersedia Adreno control panel.
ISP
Image Signal Processor adalah chip yang tugas utamanya mengaolah hasil gambar yang ditangkap sensor kamera.
Kemampuan kamera smartphone yang bagus-bagus sekarang ini tidak lepas dari seberapa bagus ISP nya, bukan hanya bergantung dengan lensa dan sensor kamera.
ISP Spectra dari Snapdragon 8 Gen 1 kali ini dinamai Snapdragon Sight, dengan beberapa pencapaian baru.
Triple 18-bit ISP, memungkinkan multi kamera sekali take untuk menjalankan 3 kamera bersamaan dan masing-masing dengan 18-bit kedalaman warna. Sebelumnya rata-rata flagship ISP berkemampuan 14-bit.
Secara spesifikasi Snapdragon Sight ini support dalam 1 take:
Mengambil gambar dari 3 lensa berbeda berbarengan 36MP+36MP+36MP
Dari 2 lensa 64MP + 36MP
1 lensa 108MP
Semuanya tanpa lag atau ZSL, Zero Shutter Lag.
Maksimum resolusi yang bisa ditangkap ISP Spectra ini 200MP.
Mengambil 3 gambar sekaligus dalam 1 take, bisa membantu menghasilkan foto yang lebih baik, tergantung softwarenya, apakah bokeh yang lebih baik, detail yang lebih tajam, dll, yang bisa diolah bersamaan atau sering dikenal sebagai computational photography.
Untuk video yang semakin banyak digunakan, sekarang ISP Snapdragon 8 Gen 1 ini sanggup mengambil video dengan resolusi 8K HDR @30FPS. Sambil mengambil video juga bisa mengambil foto dengan besaran 64MP.
Video yang diambil sudah bisa support HDR10+, HDR10, HLG, Dolby Vision.
ISP ini sanggup mengolah 3.2Gigapixel data kamera per detik.
Mudahnya dalam sekali take bisa mengambil 240 frame foto masing-masing dengan ukuran 12MP
Kemampuan pengolahan ini juga akan membuat foto malam hari dijanjikan 5x lebih baik, karena dalam 1 kali take akan diambil 30 gambar dan disatukan, dengan bantuan AI akan bisa memberikan gambar yang lebih detail dan less noise.
ISP ini juga sanggup mengambil foto landscape dalam 1 kali take saja 180 derajat dengan kemampuan koreksi distorsi untuk lensa ultra-wide.
Termasuk super resolution, misal hybrid zoom atau zoom digital yang sangat jauh, agar hasilnya lebih detail dan jelas.
Ada bagian kecil dari ISP ini yang menarik, yaitu ISP ke-empat yang sangat hemat daya dan selalu On.
ISP ini misal akan digunakan di kamera depan, sehingga saat wajah kita tidak sedang melihat smartphone, atau ditinggal di meja, dan belum waktunya terkunci, akan terkunci otomatis karena kamera tidak melihat muka kita lagi.
Begitupula bisa mengenali wajah lain di belakang kita, misalnya mereka yang mengintip dan otomatis menghilangkan informasi yang sedang dipampangkan layar.
AI
Artificial Intelligence semakin hari semakin memegang peranan penting pada kemampuan smartphone. Pertarungan smartphone sekarang tidak lagi hanya fokus di kecepatan CPU tetapi kemampuan AI.
Demikian juga yang dilakukan Qualcomm dengan Snapdragon 8 Gen 1, setiap tahun kemajuan AI nya meningkat, dan sekarang ini semakin fokus.
Generasi AI di Snapdragon 8 Gen 1 adalah generasi ke-7, jadi ini sudah tahun ke-7 Snapdragon mobile dibenamkan kemampuan AI pada chipset mobile.
Kecepatan prosesnya sekarang 4x lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Tensor accelerator nya bekerja 2x lebih cepat tetapi dengan efisiensi daya 1.7x lebih baik.
Kali ini ada kerjasama khusus antara Qualcomm dengan Google Cloud dalam kolaborasi NAS (Neural Architecture Search). Kolaborasi ini memungkinkan Qualcomm memiliki akurasi AI yang lebih tepat, dengan latensi rendah, dan membawa perkembangan model AI yang baru dengan lebih cepat, dalam hitungan minggu, tidak lagi bulanan, karena berlangsung secara otomatis.
Qualcomm bekerjasama dengan beberapa perusahaan pengembang AI yang akan membawa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki fitur AI yang lebih advance, misalnya dengan Leica Leitz Look. Kolaborasi ini akan membuat foto-foto bisa memiliki bokeh ala Leica yang terkenal sangat bagus.
Kolaborasi dengan Hugging Face yang berkonsentrasi ke natural language, akan membawa pengenalan perintah suara seperti asisten smartphone semakin baik, dan bisa menjadi asisten pribadi, menganalisa notifikasi dan memilih prioritasnya.
Termasuk yang menarik adalah kerjasama dengan Sonde Health. Ini salah satunya memungkinkan device mendengarkan suara kita dan memperkirakan apakah kita menderita sebuah penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, misalnya asma, atau potensinya, depresi, bahkan covid-19.
Jadi sekarang fungsi AI di sebuah smartphone bukan lagi sekedar untuk membantu pengolahan gambar, tapi sudah jauh lebih dari itu, sehingga kita mengerti mengapa vendor chipset sangat mementingkan kemampuan AI pada chip nya, karena melihat potensinya.
Modem 5G
Dalam soal modem 5G dan jaringan 5G, Qualcomm bisa dikatakan leading secara global.
Karena benar, koneksi data sekarang menjadi tulang punggung infrastruktur smartphone terpenting, tanpa koneksi data, smartphone akan terasa lumpuh
Snapdragon 8 Gen 1 dilengkapi dengan generasi ke 4 modem X65 5G RF system, kecepatannya secara teoritis bisa mencapai 10Gbps download, ini kecepatan gabungan antara mmWave dan Sub-6.
Tentu saja tetap mendukung jaringan di bawahnya seperti 4G LTE, 3G dan 2G
Untuk WiFi modem sudah mendukung WiFi 6 dan 6e, dengan kecepatan hingga 3.6Gbps.
Security WiFi nya sudah WPA3, lengkap sudah mendukung MIMO, MU-MIMO, 4K QAM, OFDMA dll.
Yang baru adalah Bluetooth 5.2 nya sekarang mendukung aptX Lossless wireless audio.
Dengan kemampuan ini kita bisa mendengarkan format lossless audio kualitas CD secara wireless, asal TWS yang kita gunakan juga sudah mendukungnya. Selama ini hi-ress audio seperti Lossless hanya bisa dinikmati lewat jack audio analog berkabel, karena ketidakmampuan bluetooth membawa data audio yang besar dari lossless audio ke TWS.
Security
Keamanan pada smartphone sangat penting karena kita sekarang menempatkan banyak data penting pada smartphone, dari jati diri, uang digital, data perbankan, hingga data rahasia.
Security ini sekarang tidak bicara hanya lock smartphone, tetapi sudah lebih jauh.
Snapdragon 8 Gen 1 sudah mendukung android ready SE, Secure Element, sehingga smartphone bisa didapati aman untuk menggantikan KTP atau kartu identitas secara digital, SIM mengemudi, kunci mobil, dll.
See ya..
That’s all folks, pengenalan awal kita tentang SoC flagship terbaru Snapdragon 8 Gen 1. Chipset ini akan menjadi chipset yang mentenagai banyak flagship pada tahun depan.
Tetapi mungkin saja kita mendapat kejutan akhir tahun ini, karena Lei Jun, boss Xiaomi sudah menyatakan di acara peluncuran Snapdragon 8 Gen 1, akan menjadi brand pertama yang me-release smartphone dengan chipset ini di Xiaomi 12 series.
Jadi kita tunggu saja, dan nanti kita bisa test bagaimana kemampuan real dari chipset terbaru ini.