Galaxy M20, Perubahan Strategi Samsung

Samsung Galaxy M20 Review

Pendahuluan

Di awal tahun 2019, terdengar santer bahwa Samsung akan semakin memperkuat lini smartphone mid-end nya, kali ini dengan perubahan konsep, smartphone dengan harga terjangkau yang lebih bertenaga, dengan spesifikasi hardware yang lebih tinggi, dan membawa banyak fitur yang biasanya tidak ada di smartphone harga tersebut.

Pada pertengahan Februari 2019, Samsung Indonesia resmi me-release smartphone Galaxy seri baru yang dinamai seri M. Seri M ini lini baru yang sebelumnya tidak ada di lini smartphone Samsung yang biasa sudah dikenal dengan seri C, J, A, S dan Note. Penamaan seri baru ini sepertinya menegaskan lini smartphone baru, smartphone yang terjangkau tetapi memiliki spesifikasi yang mumpuni. Untuk Indonesia M series dimulai dengan Galaxy M20.

Samsung Galaxy M20

Ada beberapa poin yang menarik di Galaxy M20 yang bisa dikatakan memang membawa perubahan, yang membuat Galaxy M20 menjadi smartphone yang banyak disukai orang, yang akan coba kita bahas di review ini.

Dapur Pacu

Segmen smartphone menengah dengan harga 2-3 juta adalah segmen smartphone yang sangat tinggi pertumbuhannya untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India.

Segmen ini adalah segmen yang berat, dalam arti walau peminatnya sangat besar, tetapi brand dan tipe smartphone yang bertarung di segmen ini juga sangat banyak.

Berbeda dengan pendekatan banyak brand yang biasanya mementingkan dapur pacu yang tercepat yang bisa diberikan di segmen ini, Samsung berangkat dengan pendekatan lain, dari apa yang dibutuhkan konsumen di pasar negara tersebut di segmen ini.

Kira-kira pemikirannya sama dengan konsumen berpikir untuk memilih mobil, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan di tempat tinggalnya, apakah untuk mengangkut banyak orang, sering membawa barang, apakah jalannya macet, mulus, dan lain sebagainya, sehingga walau ada pilihan mobil terkencang sekalipun belum tentu cocok dengan kebutuhannya.

Khusus untuk segmen Galaxy M20 ini Samsung membuat chip prosesor yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang akan menggunakannya. Chip ini dirancang oleh R&D Samsung di India.

Dari riset mereka, konsumen di kelas ini membutuhkan prosesor dengan tenaga yang cukup, memiliki fitur seperti smartphone hi-end, seperti multitasking yang cepat, irit baterai, sinyal yang stabil, bisa mendukung multi kamera, dan bagus untuk menjalankan multimedia.

Untuk itu Samsung membuat khusus chipset octa core Exynos 7904, perpaduan 2 inti prosesor cepat Arm-Cortex A73 1.8 GHz, dengan 6 inti prosesor irit daya A-53 1.6 GHz yang dibuat dalam fabrikasi 14nm. Untuk grafis prosesor digunakan Mali-G71 MP2.

Chipset ini tailor made dari chipset Samsung sebelumnya, Exynos 7885 yang sempat digunakan seperti di Galaxy A7 (2018), dengan titik berat modifikasi fitur seperti yang dibutuhkan target konsumennya. Karena tailor made ini, kebanyakan aplikasi untuk melihat konfigurasi hardware seperti CPU-Z dkk, sering meng-identifikasi chipset ini sebagai Exynos 7885

Konfigurasi SoC Exynos 7904


Kemampuan chipset ini dipadu dengan software antarmuka Samsung experience 9.5 yang baru, memang menghadirkan pengalaman multitasking yang lancar, scrolling yang cepat tanpa tersendat, layaknya seperti kita menggunakan smartphone hi-end.

Sebagian menu-menu dari Samsung experience ini mirip dengan antarmuka OneUI yang digunakan oleh smartphone hi-end Samsung yang banyak diapresiasi sebagai salah satu antarmuka terbaik sekarang.

Antarmuka yang mengelompokkan menu, sub menu, dan setting yang tepat ini membuat banyak fitur bisa diakses dengan mudah dan ditebak berada di mana, tanpa membuat pengguna bingung dengan banyaknya setting yang tidak penting dan berantakan.

Samsung Experience UI 9.5

Selama ini kita sering dicekoki pemahaman semakin besar RAM kinerja smartphone semakin cepat. Anggapan ini tidak berarti benar, karena kebutuhan dan penggunaan RAM di smartphone android berbeda dengan PC.

Galaxy M20 dilengkapi RAM 3GB dengan tipe LPDDR4x dan internal storage 32 GB dan dukungan slot khusus micro SD hingga 512 GB. Dengan RAM ini kinerja smartphone dalam melakukan multitasking tidak tersendat karena penggunaan tipe RAM LPDDR4x yang baru dengan kinerja cepat dan hemat daya, dimana kebanyakan smartphone mid-end masih menggunakan tipe LPDDR3 yang lama.

Kinerja ini juga didukung manajemen RAM yang lebih baik untuk bisa mengatur mana aplikasi yang sudah lama tidak digunakan dan bisa ditutup, dan mana aplikasi yang masih terus digunakan. Secara kebutuhan smartphone mid-end, RAM 3GB ini bisa dikatakan cukup. Sebenarnya Galaxy M20 ini masih ada varian versi RAM 4GB/64GB, tetapi untuk Indonesia hanya dikeluarkan versi 3GB/32GB.

Banyak juga yang mengira kalau game-game hebat saat ini yang ukurannya besar-besar akan menggunakan RAM secara ber-giga-giga, tetapi sebenarnya tidak. Game berat seperti PUBG dan Asphalt 9, menggunakan RAM sekitar 500 MB saja, dan manajemen RAM di Galaxy M20 bisa cukup mengakomodir kedua game ini berjalan berbarengan, walaupun dalam prakteknya sehari-hari, jarang orang memainkan game berat berbarengan, biasanya hanya ditunjukkan dalam video Youtube saja untuk menguji RAM.

Pemakaian RAM untuk Game berat

Chipset yang dibuat khusus untuk M series ini juga dibuat untuk bisa optimal menjalankan game, karena biasanya milenial sangat suka bermain game. Game seperti Asphalt 9 yang berat bisa dimainkan dengan settingan grafis maksimal tanpa kendala di smartphone ini, dan PUBG bisa dengan lancar pada settingan medium seperti yang disarankan game-nya.

Secara manual untuk membereskan temporary file yang sudah tidak terpakai, menutup aplikasi di background, dan membebaskan lebih banyak free RAM, bahkan mengecek virus atau malware, Galaxy M20 juga dilengkapi menu device maintenance, yang dengan sekali klik akan membereskan smartphone untuk bisa bekerja optimal.

Device Maintenance

Akhirnya bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan smatphone, hal penting yang dicari bukan sekedar kecepatan tinggi yang bisa ditunjukkan lewat benchmark semata, karena sama seperti mengemudi mobil dalam jangka waktu lama, jarang kita harus menginjak pedal gas dalam-dalam untuk berlari kencang, tetapi kenyamanan menggunakannya menjadi hal yang lebih esensial.

Untuk sekedar mendapat bayangan kinerja berdasarkan benchmark, saya sertakan benchmark dari aplikasi Geekbench untuk mengukur kecepatan CPU dan aplikasi AnTuTu untuk mendapat gambaran umum.

Geekbench dan AnTuTu

Desain dan Layar.

Galaxy M20 menjadi smartphone mid-end Samsung yang terlihat berganti desain atau model, dengan kehadiran layar penuh yang dinamakan infinity V, hampir seluruh permukaan depan smartphone adalah layar dengan bezel yang tipis di kiri kanan dan atas bawah, dengan coak notch kecil berisi kamera selfie. Pada smartphone brand lain, notch kecil ini sering disebut water drop notch.

Dengan bezel yang tipis ini, walau Galaxy M20 memiliki layar 6.3 inci, ukurannya terasa kompak, dan frame-nya yang melengkung tanpa ada sudut-sudut yang tajam, membuatnya nyaman digenggam dan mudah dikantongi.

Ukuran Galaxy M20 kompak, mudah digenggam dan dikantongi

Pada bagian belakang smartphone dibungkus dengan bahan polikarbonat dengan finishing mengkilap, dengan pilihan warna charcoal black atau ocean blue. Warna ini walau bereaksi menjadi sedikit berubah dengan cahaya sekitar, bukan warna gradien yang sangat mengkilap seperti kebanyakan smartphone mid-end sekarang ini yang “berkilau”. Finishing ini membuat device tidak menjadi licin walau digunakan tanpa casing tambahan.

Pemilihan bahan polikarbonat sebenarnya menarik, dimana kita sekarang terbiasa dengan bahan metal dan kaca. Sebagai device mid-end yang akan digunakan banyak anak muda milenial yang kebanyakan akan selalu membawa smartphone-nya kemana-mana, smartphone ini akan banyak bertumpuk dengan benda lain di dalam tas, di dalam kantung, bahkan rentan jatuh. Polikarbonat walau bukan bahan yang mewah, terbukti lebih tahan benturan dan jarang meninggalkan dent saat terjatuh.

Galaxy M20 Charcoal Black

Selain itu, Galaxy M20 membawa di dalamnya baterai berkapasitas jumbo, 5000 mAh, dimana baterai ini akan menjadi komponen yang memberikan berat paling besar pada smartphone. Penggunaan bahan polikarbonat yang ringan dan durable, membuat bobot smartphone lebih terjaga.

Dengan baterai besar berat smartphone Galaxy M20 masih terjaga di 186 gram, dengan dimensi tinggi 156.4 mm, lebar 74.5 mm, dan ketebalan 8.8 mm.

Di bagian belakang smartphone ini terdapat sensor sidik jari dan dual camera yang dilengkapi LED. Di bagian bawah terdapat jack audio, lubang speaker plus mic, dan port USB-C. Port tipe ini menjadi nilai tambah untuk smartphone mid-end yang kebanyakan masih menggunakan port tipe lama, micro USB. Dari banyak pandangan konsumen, USB type-C lebih menawarkan kebaruan.

Tombol volume dan power ada di frame bagian kanan, dan sebuah lubang mic tambahan untuk mendengarkan ambien suara sekitar ada di bagian atas. Di bagian kiri frame terdapat slot untuk SIM card, yang bisa menampung sekaligus dua SIM card yang mendukung VoLTE sekaligus slot khusus untuk memory card.

Slot dual SIM dan Micro SD dedicated

Layar 6.3 inci Galaxy M20 terbuat dari panel PLS LCD (Plane to Lince Switching LCD), dengan resolusi Full HD+ 2340×1080. PLS LCD ini display LCD yang khusus dikembangkan Samsung untuk memberikan improve dari IPS LCD, dan memiliki kelebihan sudut pandang yang lebih lebar, kontras yang lebih tinggi dan reproduksi warna yang lebih tepat. Sebagai pelindung layar sudah digunakan dragon trail glass yang lebih tahan terhadap gores dan benturan.

PLS dan IPS LCD pada Monitor, sumber: internet

Saat diperkenalkan layar ini disebut sebagi TFT panel, dan banyak yang bereaksi mengira panel LCD ini berteknologi layar jadul yang sudut pandangnya terbatas. Bahkan sempat ada sindiran dari brand lain. Memang dari banyaknya teknologi dan istilahnya, sering membuat banyak orang bingung. TFT ini sering diasosiasikan dengan teknologi layar lama, TN (twisted nematic), yang sudut pandangnya sempit, dimana kalau kita lihat dari samping, kejelasan gambar, warna, dan kontras yang ditampilkan langsung berubah. Padahal teknologi layar IPS, PLS, TN, dan kebanyakan layar LCD ini memang basisnya adalah panel layar TFT, thin film transistor.

Kualitas layar Galaxy M20 bagus, walau belum seistimewa layar Super AMOLED, bisa mereproduksi warna lebih pop up dan vibrant dengan sudut pandang yang baik, yang tidak mengalami perubahan warna walau dilihat menyamping. Brightness atau kecerahan yang dihasilkan juga cukup terang untuk bisa tetep dilihat dengan baik di bawah sinar matahari.

Layar Galaxy M20 dengan Panel TFT PLS LCD

Layar dengan resolusi FHD+ ini sudah dilengkapi juga dengan Widevine CDM security level L1. Dengan tingkat security tinggi ini, device ini dipercaya untuk bisa memutar film streaming seperti Netflix, Amazon, Google Movie dan banyak lagi dengan resolusi tinggi.

Kebanyakan device mid-end dari banyak brand lain hanya memiliki security level L3, sehingga walau memiliki layar Full HD sekalipun tidak diizinkan memutar film berlangganan tersebut dengan resolusi tinggi karena alasan keamanan DRM, Digital Right Management.

Resolusi film HD dari Netflix pada Galaxy M20

Kenikmatan menonton dan konsumsi multimedia ini makin ditambah dengan kehadiran Dolby Atmos, yang bisa membuat suara stereo spatial, memimik suara multi audio di gedung bioskop. Dengan konten film seperti yang dibawa Netflix atau Google, saat menggunakan earphone (yang masih disertakan dalam paket), kita bisa menikmati gambar dan tata suara yang lebih hidup dan imersif.

Dolby atmos ini bisa di set untuk berbagai aktivitas, seperti menonton film, mendengarkan musik, bahkan mendengarkan percakapan lebih jelas seperti podcast, atau bisa kita set automatic.

Galaxy M20 juga disertakan settingan custom sesuai dengan perangkat earphone atau bluetooth speaker yang kita miliki untuk bisa menghasilkan suara optimal sesuai dengan profil pendengaran kita yang dinamai Adapt Sound.

Settingan ini dulunya hanya ada di smartphone hi-end. Setting ini mengkalibrasi perangkat earphone yang kita gunakan sesuai dengan kemampuan frekuensi suara yang bisa kita dengar dengan baik.

Perpaduan Adapt Sound yang bisa digabung dengan Dolby Atmos ini membuat kualitas suara yang lebih bagus pada Galaxy M20, yang biasanya suara bagus ini agak diabaikan pada perangkat smartphone mid-end.

Adapt Sound dan Dolby Atmos

Baterai Kapasitas Jumbo dan Fast Charging

Sesuai target konsumen penggunanya, seperti milenial dan para pekerja yang umumnya komuter dan banyak di lapangan, mereka ini sangat banyak bergantung dengan 1 device dan menjadikan smartphone sebagai device untuk melakukan banyak aktivitas, dari mencari informasi, multimedia, bermain game, media sosial, dan lain sebagainya.

Waktu mereka untuk menatap layar smartphone sangat tinggi, biasanya lebih dari 5 jam. Untuk itu Galaxy M20 dilengkapi dengan baterai jumbo 5000 mAh. Masih sedikit smartphone mid-end yang memiliki baterai dengan kapasitas sangat besar, padahal dibutuhkan oleh mereka yang komuter dan para milenial yang seharian banyak beraktivitas di luar rumah. Bahkan salah satu riset dari para pembuat chip smartphone, kebutuhan nomor satu yang diminta para pengguna smartphone secara global adalah baterai yang irit.

Memberikan baterai 5000 mAh pada Galaxy M20 ini sepertinya langkah yang tepat karena dipadukan dengan chipset yang irit daya. Waktu penggunaan bisa mencapai 2 hari, dan screen on time (saat device digunakan) bahkan lebih dari 5 jam, dalam test, mudah mencapai  8 jam sekalipun, dan masih menyisakan baterai 20%. Dengan kondisi ini pemilik smartphone tidak perlu kuatir untuk repot-repot membawa charger atau powerbank kemana-mana, lebih meringkas bawaan.

Penggunaan sehari-hari dan benchmark baterai 5000 mAh Galaxy M20

Ketahanan baterai juga bisa di-benchmark dengan berbagai aplikasi, salah satunya PCMark Battery. Benchmark dengan aplikasi ini mengharuskan kita mengkalibrasi layar dengan kecerahan 200 nits dan mematikan auto brightness. Smartphone akan menjalankan secara loop berulang-ulang aktivitas umum yang kebanyakan digunakan sehari-hari seperti membuat email, browsing, mengedit foto, dan lain sebagainya.

Galaxy M20 berhasil mencapai skor 11 Jam 28 Menit. Ini angka skor baterai yang tinggi yang kebanyakan akan mengungguli smartphone-smartphone umum yang ada di pasaran.

Baterai yang besar juga berarti membutuhkan waktu yang lama untuk diisi, tetapi bagusnya Samsung menyertakan charging cepat 15 Watt untuk perangkat ini, yang sudah tersedia di dalam box. Dengan charging cepat ini baterai bisa diisi penuh dalam waktu sekitar 2 jam.

Dual Camera

Galaxy M20 dilengkapi dengan 2 kamera belakang, kamera utama 13 MP dengan aperture besar f/1.9 dengan sensor ISOCELL Fast (S5K3L6), dan kamera sekunder 5 MP dengan aperture f/2.2. Kamera ini rata dengan body belakang, tidak menonjol, membantu smartphone tidak bergoyang ketika diletakkan mendatar di atas meja.

Dual camera memang umum sekarang disematkan berbagai smartphone, tetapi umumnya dual camera yang adalah kombinasi kamera utama dengan kamera untuk membantu mengukur kedalaman, atau yang sering kita dengar sebagai efek bokeh.

Galaxy M20 menggunakan kombinasi yang berbeda, satu kamera utama, dan satu lagi kamera dengan lensa ultra-wide atau sangat lebar.

Ultra-wide camera ini sekarang dirasa lebih berguna, karena bisa mengambil scene utuh seperti apa yang ditangkap oleh mata kita, karena mata kita bisa memandang dengan lebar sekitar 120 derajat, sementara kamera utama kebanyakan di 70 derajat-an saja.

Dual Camera Galaxy M20, perpaduan lensa wide dan ultra-wide

Kamera lensa lebar ini berguna untuk mengambil gambar landscape dengan cukup 1 kali foto, atau foto arsitektur yang lebar atau tinggi. Atau mengambil foto diri sekaligus menangkap background yang luas di belakangnya. Biasanya fitur ini berguna sekali saat kita traveling. Lensa super lebar ini juga berguna untuk mengambil foto di ruang sempit, dimana kita tidak bisa mundur lagi untuk mendapatkan cakupan lebar yang bisa diambil kamera utama.

Perbedaan area foto lensa standar (wide) dengan ultra-wide

Lensa super lebar ini biasanya menghasilkan distorsi lengkungan di ujung-ujung luarnya, dan pada Galaxy M20 ada menu untuk mengkoreksi lengkungan ini menjadi foto yang tetap lurus. Ini contoh lain dari cakupan area yang ditangkap lensa standar, lensa ultra-wide, dan koreksi sudut dari lensa ultra wide.

Tetapi terkadang lengkungan ini juga dianggap berguna oleh para penyuka fotografi, untuk menghasilkan distorsi pada sudut foto tertentu, sehingga terlihat lebih unik.

Fofo sudut lebar dengan distorsi yang sering menarik

Perpaduan kedua lensa ini juga tetap bisa menghasilkan foto potrait bokeh, dipadukan dengan beautifikasi jika diperlukan.

Contoh foto efek bokeh potrait

Dengan aperture yang besar, Kamera Galaxy M20 masih bisa mengambil foto yang cukup baik di area yang temaram.

Reproduksi warna dan detail pada objek saat cahaya cukup  juga bisa ditangkap dengan baik oleh kamera utama Galaxy M20 seperti beberapa contoh di bawah ini:

Warna yang dihasilkan kamera Galaxy M20 mendekati warna asli, tidak dengan pop up warna yang berlebihan, contoh foto dengan penerangan di dalam ruangan.

Untuk foto produk, warna dan detail yang dihasilkan cukup mendekati aslinya seperti saat mata kita melihat.

Untuk selfie, kamera Galaxy M20 berukuran 8 MP dengan aperture 2.0 juga dengan sensor kamera Samsung ISOCELL slim (S5K4HA). Aperture yang besar ini membantu untuk selfie di kondisi yang lebih kurang cahaya, sekaligus membantu menciptakan efek blur. Walaupun kamera depan ini hanya single camera, tetap bisa menghasilkan efek blur background dengan menu live focus saat mengambil foto selfie.

Contoh Live Focus Selfie (background blur) Galaxy M20

Selain untuk selfie, kamera depan ini juga digunakan untuk biometrik unlock, jadi selain bisa menggunakan sensor sidik jari di smartphone bagian belakang, Galaxy M20 juga bisa diunlock dengan pengenalan wajah.

(Semua contoh foto di atas hasil langsung dari kamera Galaxy M20, tidak di edit, hanya di-resize untuk ukuran foto menjadi tidak terlalu besar saat di-upload)

Penutup

Galaxy M20 yang dibuat Samsung dengan strategi riset kebutuhan pasar sesuai target apa yang dibutuhkan konsumen sepertinya menuai hasil yang baik. Perpaduan fitur seperti layar infinity, baterai besar, charging cepat, multi camera dengan ultra wide lens, dan chipset yang mumpuni, plus ditunjang dengan harga yang terjangkau, membuat smartphone ini segera sold out dalam periode pre ordernya baik di India maupun di Indonesia.

Untuk Indonesia, Galaxy M20 ini dibanderol 2.799.000 rupiah. Memang banyak yang berharap harganya sekitar 2.1 jt rupiah seperti di India dan bertanya, mengapa harganya berbeda?

Perbedaan ini bisa jadi karena perbedaan pajak yang berlaku di Indonesia berbeda dengan India. Kemudian di India juga tidak ada keharusan TKDN atau menggunakan komponen buatan dalam negeri sebesar minimal 30%.

Kelengkapan Galaxy M20 Indonesia

Galaxy M20 di India juga tidak dilengkapi dengan earphone untuk lebih hemat, sementara di Indonesia masih disertakan. Kemudian yang terpenting pada M20 Indonesia bebas iklan, sementara yang India karena bekerjasama dengan online store dan operator, murahnya harga ini juga “harus” dibayar pengguna dengan kehadiran iklan dari kedua layanan tersebut dari aplikasi Glance yang disertakan.

Di India, penjualan Galaxy M20 hanya melewati 1 online store, Amazon India, sementara di Indonesia selain lewat beberapa online store juga sudah tersedia di pasar offline. Penjualan di offline store tentu harus mempertimbangkan biaya distribusi dan keuntungan untuk masing-masing tingkat penjual, seperti dealer dan toko eceran, sehingga harga yang diterima konsumen tetap sama. Dan satu hal yang penting juga, harus ada spare yang cukup untuk naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, karena sebagian besar komponen semua smartphone di Indonesia tentu saja masih impor, sehingga saat terjadi fluktuasi, harga jual dalam rupiah bisa ditentukan tetap sama, tidak harus ikut naik.

Tetapi dengan perbedaan harga tersebut ternyata Galaxy M20 laris manis di Indonesia. Tentunya keberhasilan ini juga ditunjang dengan nama besar Samsung yang sudah dikenal dan dipercaya publik secara luas, juga layanan purna jual seperti service center yang tersebar diseluruh kota di Indonesia dengan standar pelayanan yang bagus.

Secara keseluruhan, smartphone Galaxy M20 ini memang nyaman digunakan untuk berbagai keperluan, dari mencari info, bekerja, bermain game, dan menikmati multimedia. Baterainya yang besar dan irit benar-benar menjadi nilai tambah tersendiri untuk bisa digunakan seharian penuh bahkan lebih, dengan aktivitas berat. Untuk kebanyakan orang bahkan daya tahannya bisa digunakan selama 2 hari. Impresif.

One reply on “Galaxy M20, Perubahan Strategi Samsung”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.